Halaman

10/08/12

Jenis jenis Resistor

Resistor berdasarkan nilainya dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
1. Fixed Resistorr : Yaitu resistor yang nilai resistansinya tetap atau tidak berubah. Resistor tetap biasanya ditandai dengan menggunakan cincin warna yang berfungsi sebagai tanda nilai resistansi.
Kode warna Resistor .
Banyaknya cincin kode warna pada resistor ada yang berjumlah 4 cincin dan ada juga yang menggunakan 5 cincin warna. Resistor yang mempunyai lima cincin warna terdiri dari cincin 1,2 dan 3 sebagai jumlah digit, cincin 4 sebagai pengali serta cincin 5 adalah nilai toleransi. RResistor yang mempunyai empat cincin warna terdiri dari cincin 1dan 2 sebagai digit, cincin 3 adalah cincin pengali dan cincin 4 sebagai nilai toleransi.



2. Resistor variabel : Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah.
Contoh Resistor vaariabel :

trimpot : Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat diubah menggunakan obeng.



Potensio : Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat diubah langsung menggunakan tangan dengan memutar poros potensio secara langsung.



3. Resistor Non Linier : Yaitu Resistor yang nilai resistansinya tidak linier karena pengaruh faktor lingkungan, misalnya suhu dan intensitas cahaya. Jenis ini dibagi menjadi 3 yaitu :

-PTC : Positif temperatur Coefisien.
Adalah jenis resistor non linier yang nilai resistansinya dipengaruhi oleh perubahan suhu. Makin tinggi suhu yang mempengaruhi maka semakin tinggi pula nilai resistansinya.




-NTC : Negatif Temperatur coefisien.
Adalah Resistor non linier yang nilai resistansinya terpengaruhi oleh perubahan suhu. Makin tiggi suhu yang mempengaruhi maka semakin kecil nilai resistansinya.



-LDR : Light Dependent Resistor.
Adalah jenis resistor non linier yang nilai resistansinya terpengaruhi oleh perubahan intensitas cahaya yang mengenainya. Makin besar intensitas cahaya maka semakain kecil nilai resistansinya.


Mungkin anda baca juga